Seberapa kuat kau bertahan. Menutupiku dari tampiasnya air hujan. Melindungi dari hamparan cahaya yang menyilaukan. Bambu-bambumu menjadikanmu tirai. Kuat. Meskipun angin pasti menggoyahkan. Menggantung di langit-langit menunggu dibuka untuk sekedar meneduhkan. Menunggu kembali ditutup biar dinginnya angin malam tak menghancurkan. Apa tirai punya hati? Tidak. Tapi tirai mengerti siapa yang harus dilindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar