Kalau hujan reda, aku datang nanti. Bertemu dan sekaligus membunuh rindu. Menjumpai sisa kenangan yang pernah kutinggalkan hingga aku berfikir aku kehilangan. Kalau hujan reda, aku akan segera sampai disana. Melihatmu tertawa karena candaan kita yang aku harap masih sama lucunya seperti saat kita tertawa dulu. Kalau hujan reda, aku bawakan seikat bunga. Bunga dan tangkainya yang bisa layu bila tak kau jaga dengan sepenuh hatimu. Kalau hujan reda, dengarkan aku sedikit bercerita. Tentang bagaimana aku melalui hidupku sementara kau jauh dari tempatku. Melihatmu dipelupuk mata namun tak ada daya untuk memeluk. Mendengar suaramu memanggil namun tak ada yang dengar saat ku panggil. Mimpi-mumpiku jadi ruang untuk bertemu denganmu. Khayalanku jadi tempat meletuskan kerinduan, meski ku tau itu hanya membuat ku semakin ketagihan untuk merindukanmu. Tidak ada sedetik dalam hidupku yang kulalui tanpa memikirkanmu. Tidak ada hari dimana aku tak pernah merindukanmu. Kalau hujan reda, berjalan-jalanlah denganku. Nanti kita beli gula-gula yang manis, biar gula-gula itu jadi penerjemah bagaimana perasaanku bila aku melewati hidup bersamamu, manis. Tak apa bila hanya gerimis. Aku hanya takut hujan membasahimu lalu membuatmu sakit. Kalau hujan reda, aku ingin memelukmu, berbagi rindu. Dan kubiarkan hujan tak pernah reda biar pelukanmu tak lepas dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar